Kolaborasi ilmuwan jepang serta selandia baru mengusung lensa mikro gravitasi didalam kombinasinya dengan data teleskop luar angkasa kepler untuk mendeteksi keberadaan planet asing. planet asing ini mengorbit pada bintang mereka sendiri pada jarak 2 x lipat jarak bumi-matahari.
phil yock dari department of physics di university of auckland menjelaskan, estimasi pada mulanya menurut pada data kepler berkenaan planet mirip bumi ada dari objek yang terdeteksi dari bintang induknya. planet ini dengan biasanya lebih panas dari bumi, ungkap yock.
ia menyebutkan, walau dengan umum planet asing tersebut lebih panas, tetapi sebagian dapat jadi suhu yang sama layaknya suhu bumi. karena, planet asing tersebut kemungkinan bisa dihuni apabila mereka mengorbit sesuatu bintang dingin yang dimaksud kurcaci merah.
proposal kami yaitu untuk mengukur jumlah planet bermassa bumi yang mengorbit bintang pada jarak biasanya 2 x lipat jarak matahari-bumi. planet ini, oleh dikarenakan itu dapat lebih dingin daripada bumi, papar ilmuwan didalam royal astronomical society
ilmuwan menjelaskan, dengan interpolasi pada kepler serta hasil ( microlensing observations in astrophysics ), mereka dapat mendapatkan estimasi terbaik dari jumlah planet serupa bumi di galaksi. kami mengira jumlahnya meraih 100 miliar, pungkas yock.